Kamis, 29 Oktober 2015

KONVERSI BILANGAN BINER

Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;

  • Konversi bilangan octal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal). Lihat gambar :

  • Konversi bilangan biner ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).

  • Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).


Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau hexadesimal.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut;

  • Konversi bilangan desimal ke biner.
    Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:


    125(desimal) = .... (biner)
    125/2 = 62 sisa bagi 1
    62/2= 31    sisa bagi 0
    31/2=15     sisa bagi 1
    15/2=7       sisa bagi 1
    7/2=3         sisa bagi 1
    3/2=1         sisa bagi 1

    hasil konversi: 1111101
    Lihat gambar:
  • Konversi bilangan desimal ke octal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar:

  • Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:


Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.
  • Konversi bilangan octal ke biner.
    Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contoh:

  • Konversi bilangan biner ke octal.
    Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan. Contoh lihat gambar:


Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.

  • Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
    Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010. Contoh lihat gambar:

  • Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
    Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat. Contoh lihat gambar:

Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
  • Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
    Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexa lihat contoh,

  • Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner
 

KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA



System komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen :
1.    Sumber komunikasi, yaitu permulaan pesan yang dikirimkan.
      2.   Media komunikasi, yaitu jalan fisik yang dilalui perjalanan pesan.
2.  Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host komunikasi, yaitu penerima pesan).

Dalam banyak hal, computer merupakan pengirim dan penerima,. Media nya dapat berupa jalur sewa dari perusahaan telepon (juga disebut comm0n carrier), jalur coaxial pemilik, fiber optic, microwave,satelit, atau fasilitas lain. System ini meliputi computer atau terminal yang bertindak sebagai pengirim, modem, kabel, penghubung, peralatan pengubah telpon, fasilitas saluran pertukaran, penerima, dan computer host. Bagian bagian dalam gambar 1-1 akan diterangkan secara lengkap namun, sementara kita lihat garis besarnya dulu.
Computer dan terminal digunakan untuk memasukan informasi. Alat tersebut dapat berupa alat yang ditempelkan kenikrokomputer atau mainframe,atau mikrokomputer dengan keyboard atau printer , atau dapat pula berupa mesin FAX, atau alat apasaja masukan yang lain. Modem adalah peralatan elektronik yang mengubah sinyal digital yang dihasilkan dari mesin computer atau FAX menjadi signal analog. Dengan demikian, peralatan telepon akan mengertnya. Signal berjalan dari modem kepengubah telepon local yang menghubungkan rumah atau kantor kr kantor pusat perusahaan telepon atau perusahaan penyebar lain.
Kantor pusat (kadang-kadang disebut kantor pertukaran) mempunyai fasilitas pengubah dan pengendali yang dioperasikan oleh perusahaan telepon. Semua panggilan dan pertukaran data harus dialirkan melalui fasilitas ini jika tidak ada jalur sewa. Jika ada jalur sewa, perusahaan telepon akan memberikan penghubung jalur dengan lewat peralatan pengubah untuk menghindari terputusnya jalan aliran.
Saluran (chanel) pertukaran (IXC) merupakan jalur sirkuit yang menghubungkan suatu kantor pertukaran pusat ke kantor lain. Jalur sirkuit dapat berupa microwave, satelit, kabel koaksial, atau media fisik lain.
Ada banyak computer lain yang dapat digabungkan kesistem komunikasi data pada gambar 1-1.


DAFTAR PUSTAKA
Pengantar Komunikasi Data, D.SURYADI H.S. , Juli 1996, Universitas Gunadarma
 

Senin, 26 Oktober 2015

LAN (LOCAL AREA NETWORK)


 Sejarah LAN ( Local Area Network )


Jaringan wilayah lokal (bahasa inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti, jaringan komputer kampus, gedung, kntor, dalamrumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11B (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau wWide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1.    Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.    Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.    Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
Telekomunikasi.
4.     Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan   digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan  tersebut.


Perkembangan standar LAN ( Local Area Network )

Pengembangan dan penyebaran komputer pribadi menggunakan sistem operasi CP/M di akhir 1970an, kemudian sistem dasar DOSmulai tahun 1981, menunjukan banyak situs yang tumbuh dari puluhan sampai ratusan komputer. Itu menjadi tonggak awal perkembangan jaringan umum untuk berbagi media penyimpan dan pencetak, dimana keduanya berharga sangat mahal pada waktu itu. Semangat untuk mengembangkan konsep dalam beberapa tahun kedepan dimulai sekitar tahun 1983, pakar industri komputer secara teratur menyatakan tahun yang akan datang sebagai "Tahun Jaringan Wilayah Lokal"
Dalam prakteknya, konsep ini terganggu oleh penyebaran lapisan fisik dan penerapan protokol jaringan yang tidak bersesuaian dan terlalu banyak cara berbagi sumber daya. Secara khusus, setiap penjaja membuat sendiri jenis kartu jaringan, pengkabelan, protokol dan sistem operasi jaringan. Sebuah solusi muncul bersamaan hadirnya NovellNetWare yang memberikan dukungan untuk puluhan jenis kartu atau kabel yang bersaing dan lebih banyak sistem operasi mutakhir dibanding kebanyakan pesaingnya. Netware mendominasi bisnis jaringan wilayah lokal komputer pribadi dari awal perkenalannya pada tahun 1983 sampai pertengahan 1990an ketika microsoft memperkenalkan windowsNT Advanched Server dan windoes for workgroup.
Dari pesaing NetWare, hanya banyan fines yang memiliki kemampuan teknik sebanding, namun Banyan tidak pernah memperkuat dasar keamanan. Microsoft dan 3com bekerja sama membuat sistem operasi jaringan sederhana yang dibuat berdasarkan 3+Share milik 3Com, LAN manager Microsoft danLAN server IBM tapi ada yang sukses secara khusus.
Selama periode yang sama, workstationUNIX buatan SUN mycrosistem, HewllwtPackared, shilicon grafics, intergraph,next dan apollo computer menggunakan jaringan berbasis TCP/IP. Meskipun pangsa pasarnya sekarang sudah banyak berkurang, teknologi yang dibangun disini melanjutkan pengaruhnya di internet juga jaringan linux dan apple MAC OS X. Protokol TCP/IP kini hampir sepenuhnya menggantikan IPX, apple talks net bios internet protocol , protokol lain yang digunakan pada jaringan wilayah lokal komputer pribadi generasi awal.

 Pengkabelan LAN ( Local Area Network )


Pengkabelan jaringan wilayah lokal generasi awal berbasis pada berbagai variasi kabel koaksial. Kabel terpilin berpelindung digunakan pada penerapan jaringan lokal token ring IBM. Tahun 1984, starLAN memamerkan potensi yang lebih sederhana dari kabel terpilin tanpa pelindung menggunakankabel kategori 3 (Cat3) yang sama dengan kabel yang dipergunakan untuk sistem telepon. Sistem ini sukses memimpin pengembangan 10Base-T dan kabel tersusun masih menjadi dasar banyak jaringan lokal komersial saat ini. Sebagai tambahan, kabel serat optis semakin banyak dipergunakan dalam aplikasi komersial.
Ketika kabel tidak selalu memungkinkan, jaringan tanpa kabel Wi-Fi sekarang sangat umum dipergunakan di perumahan dan tempat lain untuk kepentingan perangkat bergerak ringan.

Analisa :
Jadi dari tulisan diatas jaringan ini mempunyai jangkauan yang hanya mencakup tidak luas contoh biasanya dipasang dikampus, sekolah, perkantoran.
keamanan lebih terjamin karena penggunaan IP lokal jaringan hanya sampai sebatas switch dan selanjutnya router akan menghubungkan dengan IP publik.
Kelebihan LAN (Local Area Network) sendiri sebagai berikut :
·       Pemakaian sumber daya secara bersama-sama
·       Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk
·       Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan melalui suatu server pengatur lalu lintas informasi
·       Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif
·       Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem
·       Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan sistem conect one by one
·       Memungkinkan komunikasi melalui e-mail
·       Adanya pembakuan user interface
·       Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan password
·       Copy data antar PC menjadi lebih cepat


DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_lokal



Popular Posts