Tujuan
Interface User
Interface merupakan
salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia.
interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface).
Dalam berinteraksi dengan komputer, pertama kali user akan berhadapan
dengan perangkat keras komputer. Untuk dapat berinteraksi dengan software, user
dihadapkan dengan seperangkat alat seperti keyboard, monitor, mouse, joystick,
dan lain-lain, dan user harus dapat mengoperasikan alat-alat tersebut. Selanjutnya,
user berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, perintah, atau macam-macam
ikon. Peralatan, perintah, ikon dan lain-lain itu dikenal dengan nama interface
(antarmuka). Interface ini merupakan lapisan pertama yang langsung bertatap
muka dengan pemakai.
Ø Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah interface
adalah :
1. Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah interface.
2. Metode implementasi interface.
3. Metode evaluasi dan perbandingan interface.
4. Pengembangan interface baru.
5. Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah interface baru.
1. Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah interface.
2. Metode implementasi interface.
3. Metode evaluasi dan perbandingan interface.
4. Pengembangan interface baru.
5. Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah interface baru.
Untuk membuat
interface yang baik, dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, seperti :
1. Teknik elektronika & ilmu komputer
Memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem
IMK/HCI
2. Psikologi
Memahami
sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik
user.
3. Perancangan grafis dan tipografi
Gambar
dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia &
computer
4. Ergonomik
Aspek
fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk
keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja.
5. Antropologi
Ilmu
pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja
berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai
dengan bidangnya.
6.
Linguistik
Mempelajari
tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang
memadai
berupa
suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa
perintah.
7. Sosiologi
Pengaruh
sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena
adanya otomasi kantor.
8. Bisnis
Memahami tentang pemasaran.
Perbandingan
interface
1. Interface website
yang kurang baik.
Ada 4 point yang ingin saya komentari :
1. Content
Merupakan salah satu yang sangat penting dan harus ada
dalam sebuah website.Content adalah isi dan inti dari suatu website. Dapat
dilihat diatas dimana content tersebut tidak jelas,maksudnya
seseorang tidak akan tau/sulit untuk membedakan dimana yang merupakan
content dan yang bukan,seperti iklan,category,link, dsb.
2. Coloring
Pewarnaan juga sangat mendukung dalam pengembangan
sebuah website,dengan tujuan agar interface tidak membosankan ,dengan warna
yang slalu monton hitam putih. Sedangkan pewarnaan diatas kurang baik. Website
diatas memang sudah menggunakan warna diluar hitam putih,namun sangat tidak
sinkron,terlalu banyak warna-warna yang tidak match,tapi mungkin
menurut si pembuat website tersebut itu menarik. Kalau boleh komentar sedikit,
website ini bisa diibaratkan buku gambar yang dipakai untuk menggambar seorang
anak-anak yang sedang belajar menggambar/mewarnai,jadi ya seperti itu hasilnya
acak kadul.
3. Desain
Ini lebih parah lagi,dimana tidak memiliki
struktur desain yang baik . Lihat contoh diatas misalnya ,seseorang yang
berkunjung pasti akan tidak enak melihat desain website tersebut dan mungkin
juga akan bingung.Tidak jelas dimana yang footer,header,sidebar dan contentnya.
Selanjutnya gambar background yang acak-acakan yang sangat
mengganggu pemandangan.
4. Text
Untuk tulisan jelas kurang baik,terlalu banyak jenis
font yang cukup mengganggu dan penempatan yang kurang baik karena tidak
didukung oleh desain yang baik pula.
Sebaiknya dalam penggunaan font untuk sebuah website
memakai font yang umum dipakai dan mudah dan enak dibaca semua orang,jangan
cuma enak dilihat dari diri sendiri tapi orang tidak.
2. Interface
website yang baik
Dilihat sepintas saja sudah jelas bahwa
interfacenya sangat bagus dan terstruktur, berbeda dengan website satunya yang
tidak teratur dan acak-acakan. Mungkin yang membedakan adalah didesain oleh
orang yang ahli dalam bidangnya.
1. Content
Sangat terlihat sekali perbedaan dengan website
yang sebelumnya dijelaskan diatas. Pada website ini terlihat jelas content yang
bagus,jelas dan tidak membingungkan user.
Mungkin dengan content yang seperti ini user akan
lebih berlama-lama nongkrong di website kita untuk memanjakan mata dan otak
dengan isi-isi yang ada dan bermanfaat.
2. Coloring
Pewaranaan sudah cukup baik,dimana tidak terlalu
banyak warna yang mencolok dan membuat pusing. Mungkin karena ini merupakan
website formal jadi penggunaan warnanya tidak terlalu banyak.
3. Desain
Pada website ini jelas terlihat memiliki
rancangan desain yang sangat baik,sesuai dengan aturan dalam pembangunan
interface sebuah web. Terlihat jelas mana yang content dan mana yang bukan,dan
menggunakan background yang sederhana ,bukan gambar yang justru akan
membuat web tampak aneh. Dengan tampilan interface seperti ini ,jadi seseorang
tidak akan pusing/bingung lagi untuk mencari apa yang ingin dicari diweb
tersebut.
4. Text
Dalam penggunaan text dapat dibilang baik,karena tidak
terlalu banyak penggunaan jenis font yang aneh-aneh, dan hanya
menggunakan beberapa jenis font yang umum sering digunakan, serta mudah untuk
dibaca semua orang.
3. Ulasan
Dari perbandingan diatas mungkin kita menjadi sedikit tahu seperti
apa dan bagaimana interface yang baik. Untuk membuat suatu interface yang
baik dalam suatu website kita harus memperhatikan beberapa hal penting :
1.
Harus memahami konsep dasar dari interaksi
manusia dan computer.
2.
Harus mendesain interaksi dan
proses.
3.
Terdapat notasi,dialog dan desain dalam
interface
4.
Model-model dari system
5.
Pendukung implementasi interface
Tipe-tipe interface
Interface merupakan salah satu
bagian yang terpenting dari sistem. Interface sendiri adalah sistem yang
dirancang untuk mengolah input dan output dari
data.Seperti contohnya interface dibuat untuk pembentukan output
laporan yang dapat dipreview, diprint, export/import (excel, word, barcode,
text dll ).
Interface ada dua jenis, yaitu :
1. Graphical
User Interface (GUI) : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara,
video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
2. Text-Based:
Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.
Tipe-tipe interaksi
1. Direct
manipulation – pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek
pada layar. Misalnya delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video
games. Kelebihan : Waktu
pembelajaran user sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi
sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan :
Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer,
cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
2. Menu
selection – pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang
disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki.
Kelebihan : User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan
rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika
banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command
language.
3. Form fill-in
– pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control.
Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan :
Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan
kebiasaan user.
4. Command language – perintah tertulis : Menuliskan perintah yang sudah
ditentukan pada program. Contoh: operating system. Kelebihan :
Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa
diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal
copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan
diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk user biasa. Kesalahan pakai
perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan
mengetik perlu.
5. Natural
language – perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk
mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam
bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata
kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata.
Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan
memerlukan banyak pengetikan.
MINGGU KE-5
GUI (Graphical
User Interface)
Defenisi GUI (Grapichal User Interface)
GUI
(Grapichal User Imterface) adalah Graphical User Interface dalam dunia
komputer. Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis.
Istilah ini bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun
setelah komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna
(yang mendorong pada penciptaan layar monitor berwarna) serta evolusi pada
perangkat penampil gambar (graphic adapter atau graphic card atau video card)
membuat komputer mulai mendapatkan suatu sistem baru.
Kelebihan GUI (Grapichal User
Interface)
Kelebihan
GUI :
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.
Pengembangan
aplikasi dengan GUI (Grapich User Interface)
Data statistik menunjukkan bahwasanya tidak kurang dari 40% aplikasi web
dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hal tersebut memperlihatkan
dominasi PHP pada dunia pengembangan aplikasi web. Pada kenyataannya, PHP
adalah bahasa pemrograman yang sangat handal yang dapat melakukan banyak hal
selain mengolah halaman-halaman web.
Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bahwasanya selain
digunakan untuk membangun aplikasi web, PHP dapat pula digunakan untuk
membangun aplikasi GUI (Graphical User Interface). Hal tersebut sangatlah wajar
mengingat belum populernya penggunaan PHP untuk membangun aplikasi GUI. Pada
artikel ini, kita akan membahas mengenai pembangunan aplikasi GUI dengan
menggunakan gambArt yang merupakan produk dari proyek open source karya
developer Indonesia.
PHP dan
Aplikasi GUI
Saat ini kita dapat menemukan beberapa solusi yang dapat digunakan untuk
membangun aplikasi GUI dengan menggunakan PHP. Solusi yang ada dan cukup banyak
dikenal saat ini adalah, PHP GTK Win Binder , dan PHP-QT
Sayangnya, walaupun solusi untuk pembangunan aplikasi GUI menggunakan PHP
sudah tersedia, kita masih “belum” dapat menemukan aplikasi GUI komersial
berskala enterprise yang dibangun dengan menggunakan PHP. Mengapa hal ini bisa
terjadi? Beberapa penyebab yang mendasari minimnya penggunaan PHP dalam
pembangunan aplikasi GUI adalah sebagai berikut :
- Belum mature-nya solusi yang ada. Hal ini menyebabkan developer enggan untuk menggunakan PHP untuk membangun aplikasi GUI komersial
- Perkembangan dari solusi-solusi tersebut masih kurang cepat
- Tingkat kesulitan pembangunan aplikasi GUI menggunakan PHP masih relatif tinggi
- Kemampuan yang dimiliki PHP untuk pembangunan aplikasi GUI masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang sudah lebih dahulu digunakan untuk pembangunan aplikasi GUI, misalnya Java, C# dan C++
- Serta berbagai alasan lainnya
Untuk menjawab berbagai masalah tersebut di atas, saat ini tengah
dikembangkan sebuah solusi baru untuk membantu pembangunan aplikasi GUI
menggunakan PHP. Solusi baru tersebut adalah Klorofil Platform. Klorofil
Platform dibangun oleh suatu komunitas yang bernama Klorofil Collaboration
Project atau dikenal juga dengan nama Klorofil. Di dalam Klorofil Platform
terdapat sebuah GUI framework yang bernama gambArt. GUI framework inilah yang
dapat kita gunakan untuk membangun aplikasi GUI menggunakan PHP.
DAFTAR PUSTAKA
1) Birns, Peter; Brown, Patrick; Muster, John C.C; Unix for People,
Prentice-Hall. Inc,
Englewood Cliffs, NJ.
07632, 1985.
2) Santosa, P. Insap, Struktur Data Menggunakan Turbo Pascal 6.0, Edisi 3,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 1996
3) Santosa, P. Insap, et.al. “Extensible Tools for Managing Interactive
Interface”, Human-Computer Interaction Term Project, Computer
Science department, University of Colorado at Boulder, 1990
4) Santoso, P. Insap, “Grafika Komputer dan Interaksi Manusia dan Komputer”,
Penerbit Andi Yogyakarta, 1996.
5) Gould, John D, “How to Design Usable System,” ResearchReport, IBM
Research Center-Hawthorne, Yorktown Heights, New York, February 1987.
6) Downtown, Andy, Leedham, Graham, “Human Aspects of Human-Computer
Interaction” in Engineering the Human-Computer interface, ed. Andy
Downtown, McGrawHill International Editions, 1992