DIALOG DAN
PENANGANAN KESALAHAN
DESAIN DIALOG
Dialog dalam arti umum adalah percakapan antara dua
kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface
adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer.
Dialog Dalam
User Interface
Ø Dalam
user interface, dialog umumnya dianggap sinonim/ekuivalen dengan tingkatan
sintaksis. Namun batasan antara leksikal dan sintaksis tidak begitu jelas dan
pada kenyataannya deskripsi dialog seringkali meliputi sifat-sifat
leksikal.
Ø Dialog
dengan komputer umumnya terbatas dan terstruktur.
Ø Beberapa
karakteristik dalam dialog dengan komputer :
Ø Partisipan
harus menyebutkan dialognya dalam urutan tertentu.
Ø Beberapa
dialog diantaranya telah ditetapkan sebelumnya.
Ø Beberapa
bagian tertentu dari dialog dilakukan secara bersamaan (concurrently).
Ø Umumnya
dialog berikutnya tergantung dari respon para partisipan.
Ø Dialog
dengan komputer mungkin saja tidak mengakomodasi semua kejadian yang mungkin
Ø Deskripsi
dialog biasanya tidak langsung menuju pada arti kata-katanya/semantik tapi pada
level sintaksis.
Perancangan Dialog
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam perancangan dialog :
Ø Rangkaian
dialog menggambarkan struktur tugas
Ø Beberapa
rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya help system,
tutorial sub-system.
Ø Rangkaian
dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas.
Prinsip Desain Dialog
Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah
membagi sistem menjadi beberapa bagian yang disebut modul (module).
Mendesain Sebuah Dialog
Dalam mendesain sebuah dialog,
diperlukan deskripsi yang terpisah dari program secara keseluruhan. Ada
beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, antara lain :
Ø Agar
lebih mudah dianalisa
Pemisahan elemen-elemen interface
dari logika program (semantik)
Ø Apabila
notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat
membantu desainer untuk menganalisis struktur dialog yang diajukan, bahkan
desainer juga dapat menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog.
Ø Notasi
dialog dapat digunakan sebagai salah satu cara bagi anggota tim perancangan
untuk mendiskusikan rancangan dialog dan pada akhirnya diberikan kepada
programmer aplikasi.
Notasi Diagramatik
Ø Bentuk
yang paling sering digunakan dalam desain dialog.
Ø Kelebihan
bentuk ini memungkinkan desainer untuk melihat secara sekilas struktur dialog,
namun sulit untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas dan
kompleks.
Ø Beberapa
bentuk notasi diagramatik :
Ø State
Transition Network
Ø Hierarchical
State Transition Networks
Ø Harel’s
State Charts
Ø Flowcharts
Ø JSD
Diagrams
State
Transition Networks (STN)
Ø STN telah
lama digunakan untuk mendeskripsikan dialog.
Ø Sebuah
menu dari drawing tool sederhana berbasiskan mouse.
Ø STN dapat
merepresentasikan beberapa hal yg terkait dengan dialog yaitu:
Ø Urutan
(sequence) dari aksi yang dilakukan user dan respon yang diberikan oleh sistem.
Ø Pilihan
bagi user (choice), user dapat memilih sendiri.
Ø Iterasi (iteration)
Hierarchical State Transition Network
Struktur Hierarchical State
Transition Network mirip dengan STN namun memiliki tambahan berupa gabungan
state (composite state) yang digambarkan dengan persegi panjang dengan gambar
struktur STN berukuran kecil di dalamnya. Masing-masing persegi panjang ini
menggambarkan submenu yang berkaitan. Submenu ini dapat dispesfikasikan dengan
rinci pada STN tersendiri dengan menaruh label nama submenu yang bersangkutan
pada simbol “start”-nya.
Harel’s State Charts
Harel’s State Charts dapat
digolongkan sebagai kelompok STN. Chart ini dibangun untuk menspesifikasikan
secara visual sistem reaktif yang kompleks dan mampu mengakomodasi masalah
seperti concurrecy dan escape. Chart ini memiliki karakter struktur hirarki
dalam satu diagram tunggal yang membagi elemen mana yang merepresentasikan
state alternatif dan yang merepresentasikan aktifitas concurrent (dijalankan
bersama-sama).
Flowchart
Perbedaan utama antara
menggunakan flowchart untuk perancangan dialog dengan pemrograman adalah
tingkat detail pada sisi program.
Misalkan, jika pembacaan record
karyawan melibatkan pencarian secara sequential pada file untuk mencari file
tertentu, maka flowchart program akan menyertakan loop pencarian tersebut.
Sedangkan pada flowchart dialog, sama sekali tidak akan dicantumkan loop semacam
itu.
1.10 JSD Diagrams
Jackson Structured Design biasa
digunakan untuk berbagai aspek dari analisis tugas dan notasi dialog.
Kelas dari dialog yang dapat
direpresentasikan dengan JSD adalah sederhana, terbatas, dan merupakan sistem
informasi yang berbasis menu (menu-driven information systems).
1.11
Notasi Dialog Tekstual
Tata Bahasa (Grammars)
o
Diagram yang digunakan untuk menggambarkan dialog
komputer juga memiliki sifat linguistik, sehingga format grammar juga dipakai
sebagai notasi dialog.
o
Salah satu bentuk formal yang sering digunakan
untuk notasi dialog tekstual adalah BNF (Backus-Naur Form) dan regular
expression.
o
BNF dan regular expression berfokus pada aksi yang
dilakukan user, bertolakbelakang dengan STN yang berkonsentrasi pada state
(kondisi).
o
Regular expression lebih banyak digunakan untuk
mendeskripsikan kriteria pencarian tekstual yang kompleks, dan analisis
leksikal bahasa pemrograman.
o
Regular expression serupa dengan BNF namun memiliki
keterbatasan.
o
Notasi yang digunakan pada regular expression
berbeda dengan BNF dan buruknya lagi terdapat beberapa jenis regular expression
yang memiliki notasi yang berbeda.
o
Seperti STN, BNF dan regular expression tidak dapat
digunakan untuk merepresentasikan concurrency dialog (dialog yang dilakukan
bersamaan).
o
Salah satu kelebihan penggunaan BNF dan regular
expression adalah kedua notasi mudah diimplementasikan karena telah tersedia
tools yang memadai.
Production
Rules
Bentuk umum dari production rules adalah
Ø If
condition then action
Ø Production
rule juga memiliki beberapa bentuk representasi yang lain yaitu :
Condition à action
Ø Condition.
Action
Ø Event:condition
à action
Ø Semua
rule umumnya bersifat aktif dan sistem secara konstan mencocokkan isi dari
bagian condition pada rule dengan.
DIALOG
STYLE
Merupakan cara yang digunakan untuk
mengorganisasikan berbagai teknik dialog. Antar Muka yang menggunakan berbagai
teknik dialog pada dasarnya adalah untuk memenuhi aspek “Ramah dengan
Pengguna”, Konsep ramah dengan dengan pengguna ini menjadi tantangan tersendiri
bagi perancang antar muka/pemogram aplikasi.
Command
Language
Merupakan ragam dialog yang paling
konvensional. Perintah-perintah tunggal yang dapat dioperasikan biasanya
tergantung dari sistem komputer yang dipakai dan berada dalam suatu domain
yang disebut bahasa perintah (command language). Bahasa perintah harus
dirancang sedemikian rupa sehingga mereka mempunyai sifat alamiah, yakni mudah
dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna. Meskipun bersifat buatan,
bahasa buatan ini tetap mempunyai struktur leksikal, sintaksis dan semantik
tertentu.
Beberapa contoh sederhana yang bisa
kita lihat antara lain adalah perintah-perintah yang dimiliki oleh DOS (Disk
Operating System). Terbagi atas perintah dalam (internal command)
yang tidak memerlukan suatu berkas .EXE atau .COM tertentu (Contoh: DIR, CLS)
dan perintah luar (external command) yang memerlukan suatu berkas .EXE
atau .COM tertentu (Contoh: FORMAT, DELTREE).
WIMP
WIMP
(Window, Icon, Menu, Pointer) Berfokus pada Menus, Buttons, Forms, Icons. Suatu sistem
window yang memungkinkan user untuk berdialog atau berinteraksi dengan komputer
dalam berbagai aktivitas dan topik yang berbeda.
Manipulasi
Langsung (Direct
Manipulation)
Karakteristik yang sangat penting dari ragam dialog
ini adalah adanya penyajian langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada
pengguna sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer ketika
pengguna memberikan instruksi lewat manipulasi langsung dari semacam kenyataan
maya (virtual reality) yang terpampang lewat tampilan yang muncul
dilayar.
Penerapan
manipulasi langsung pada berbagai bidang diantaranya:
Kontrol Proses
Kontrol proses didalam berbagai
industri, misalnya pada pembangkitan dan penyaluran listrik dan industri
makanan berskala besar biasanya memanfaatkan tampilan visual yang berupa
panel-panel kontrol yang dihubungkan kesuatu sistem pengontrol berbasis
komputer. Dalam perkembangannya, panel-panel kontrol yang semula menempel pada
dinding tembok, sehingga memerlukan ruangan yang cukup besar, kemudian diubah
menjadi semacam tampilan yang dapat digambarkan pada layar komputer, sehingga
operator akan lebih nyaman.
Editor Teks
Konsep WYSIWYG (What You See Is
What You Get) merupakan fenomena pengolah kata modern yang banyak sekali
memberikan kemudahan pada pengguna. Pengguna akan mendapatkan hasil cetakan
seperti apa yang muncul pada layar tampilan. Sehingga, ketika pengguna
melakukan manipulasi ke atas suatu teks pada layar, maka sebenarnya ia juga
melakukan manipulasi atas hasil cetakan yang ia harapkan.
Simulator
Simulator merupakan sistem miniatur yang
mencoba menirukan kerja suatu sistem yang berskala sangat besar atau sangat
kecil jika dilihat dari kacamata orang awam. Misalnya pada simulator
penerbangan. Didalam simulator penerbangan, seorang calon pilot seolah-olah
sedang berada didalam sebuat pesawat yang menjadi tanggung jawab secara penuh.
Kesalahan yang sangat kecilpun akan sangat dirasakan oleh calon pilot yang ada
didalam sebuah simulator itu. Meski dengan tampilan yang tidak selengkap papan
kontrol pada pesawat, seseorang dapat mempelajari hal-hal yang sangat mendasar
agar ia dapat menerbangkan suatu pesawat terbang.
Kontrol Lalu Lintas Penerbangan
Sistem radar berpegang pada adanya
kemampuan untuk mengenal pola bentuk-bentuk tertentu seperti yang dapat
dikerjakan oleh manusia. Dalam hal ini, dunia tiga dimensi tempat sebuah
pesawat sedang menjelajahi dunia ini akan diterjemahkan ke dalam layar dua
dimensi yang ada di hadapan seorang operator. Lewat tampilan dua dimensi, yang
merefleksikan dunia tiga dimensi itulah seorang operator dapat mengontrol lalu
lintas penerbangan.
Perancangan Bentuk/model ( computer aided design )
Saat sekarang kita dapat meliha berbagai program
aplikasi untuk perancangan suatu sistem. Contoh yang pali populer barangkali
adalah sebuah program yang bernama engan Auto CAD. Dengan program ini kita
dapat merancang suatu model pesawa terbang, baik dengan tampilan yang disebut
denagn wireframe model maupun berujut tampilan seperti sebuah pesawat yang
sesungguhnya dengan memanfaatkan fasilitas rendering yang dimilikinya. Program
ini juga serin dimanfaatkan untuk melakukan pemetaan berbasis komputer
(computer-based mapping)
PDA (Personal
Digital Assistant) merupakan suatu alat gadget yang berfungsi layaknya pc yang berukuran
kecil sehingga dapat dibawa ke mana-mana. Awalanya PDA banyak digunakan sebagai
pengorganisir pribadi, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak
fungsinya, seperti menyimpan alamat dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan,
kalender dan menyimpan catatan. Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki program
pengolah kata, spreadsheet, pengatur keuangan, games, memainkan file MP3,
memutar klip video, membaca electronic book (eBook), pengaksesan email
dan browsing Internet pun dapat dilakukan lewat PDA, bahkan pada PDA terdapat
fasilitas WiFi atau jaringan wireless.
Beberapa PDA sudah dilengkapi
software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau
kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang
mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih
banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems).
PDA juga dapat saling bertukar
data dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop juga
dengan PDA itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa mengharuskan kita
menggunakan hardware dan software tambahan tapi umumnya semua PDA menyediakan
software dan hardware untuk proses sinkronisasi tersebut dalam bundelnya. Salah
satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh. mengapa?? Hal ini dikarenakan fitur PDA yang banyak
mengharuskan dia untuk memiliki layar yang besar. Apabila ditambah dengan papan
ketik maka akan membuat bentuknya semakin besar dan tidak lagi efisien. Maka
dari itu, teknologi layar sentuh diguanakan sebagai tombol pintas. Layar sentuh
dioperasikan dengan menggunakan stylus (pena khusus). Terdapat tiga cara
memasukkan teks:
1. Menggunakan papan ketik virtual
yang secara otomatis akan muncul pada layar sentuhya.
2. Menggunakan
papan ketik eksternal yang dikoneksikan melalui USB atau Bluetooth.
3. Menggunakan
kemampuan pengenalan huruf atau kata. Caranya dengan menuliskan huruf atau kata
pada layar sentuh, yang kemudian akan diperbaiki secara otomatis oleh sistem
yang terdapat pada PDA.
Sistem Kerja PDA
Sebagai komputer genggam, PDA
memiliki processor dan sistem operasi layaknya komputer biasa. Sistem
operasi ini merupakan software utama pada PDA. Cara kerjanya sama seperti sitem
operasi pada komputer seperti Windows XP atau Mac OS, tetapi didesain
khusus untuk PDA. Terdapat dua kesamaan sistem operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket
PC (Windows Mobile). Keduanya bekerja dengan program piranti lunak
yang berbeda, jadi walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan
lainnya yang bisa dipakai namun tidak pada pemrogaman. Pada penyimpanan data
tanpa kartu memori, data disimpan dalam RAM dengan ukuran puluhan MegaByte,
sedangkan sumber energinya berasal dari baterai (dulunya A3) isi ulang. Selain
itu, bisa juga menggunakan adaptor yang disambungkan ke stop kontak AC.
Komponen-komponen PDA
Ada beberapa
komponen utama PDA, yaitu :
1. Processor,
merupakan otak dari segalanya, seperti juga PC, PDA processor khusus PDA, yang
pasti processor tersebut harus hemat energi dan tidak cepat panas. Jenis yang
sering digunakan adalah processor yang berarsitektur ARM.
2. Memori
Internal, pada PC untuk menyimpan disimpan pada hardisk, namun pada PDA
tidaklah mungkin karena ukuran dan dayanya. Untuk melanyani penyimpanan
dilakukan pada keping memori. - ROM, OS dan aplikasi standar disimpan disini,
karena ROM tidak membutuhkan listrik untuk menjaga keutuhan data RAM. - Untuk mengatasi RAM, PDA menyediakan slot
tambahan seperti flash memory internal. Lalu solusi kedua adalah dengan
menggunakan baterai ‘kancing’ tambahan agar terjaga aliran dayanya.
3. I/O Port,
sama dengan PC, PDA dapat berkomunikasi dengan dunia luar, bentuknya tergantung
dari produsen, ada yang menggunakan miniusb, port memori type Comfact flash
(CF) dan Secure digital (SD). Tetapi harus dikatahui tidak semua slot SD dapat
digunakan untuk aksesoris tadi, hanya slot SDIO (SD Input output) yang dapat
menampungnya.
Light Pen
Light Pen adalah suatu input device
atau pointer elektronik yang biasanya di gunakan untuk menggambar teknis atau
grafis di dalam komputer. Anda bisa menjumpai para desainer grafis untuk
mengetahui kalau perangkat keras ini sangat berguna sekali untuk menggambar.
Perangkat keras ini juga berfungsi atau pengganti dari keyboard dan mouse
komputer.
Light Pen ada yang dilengkapi dengan
papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area,
dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena
pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para
arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan
kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia.
Light Pen berfungsi untuk modifikasi
dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang
dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar
monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Speech Recognition Software
merupakan proses identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan.
Sebelum menggunakan fitur ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tidak
seperti mouse dan keyboard, dimana tekanan jari dikonversikan ke tekanan
elektronik konstan, sedangkan suara memiliki variasi – variasi.
Cara
Menggunakan Speech Recognition di Microsoft Office
Karena belum pernah menggunakan fitur
ini, maka saya melakukan installasi terlebih dahulu dengan mengklik “Speech”
pada menu Tools di Microsoft Word, atau
menjalankan Custom installation pada saat instalasi Microsoft Office. Setelah
terinstal, tombol Speech akan muncul di menu Tools di semua program Microsoft Office.
Untuk mulai menggunakannya, kita
memerlukan sebuah mikrofon yang terhubung dengan sound card atau USB, komputer
dengan kecepatan minimal 400MHz atau lebih, RAM minimal 128MB atau lebih, dan
Windows 98 sampai yang terbaru.
Ada dua pilihan mode yang disediakan
fitur ini, yakni Voice Command dan Dictation. Mode Voice Command memungkinkan
Anda memberikan perintah pada Microsoft Word, misalnya untuk memilih menu,
toolbar, kotak dialog, atau untuk mengubah format dokumen. Sedangkan untuk
mendikte Microsoft Word sehingga Anda tidak perlu lagi mengetikkannya dengan
keyboard, pilih mode Dictation. Untuk berpindah antara mode Voice Command dan
Dictation, klik saja tombol pada Language bar atau
dengan mengatakan “voice command” atau “dictation” di mikrofon.
Contoh speech recognition untuk
mengubah font via suara:
1. Untuk membuka kotak
Font pada toolbar Formatting, katakan: “font”.
2. Untuk mengganti
font dari Times New Roman ke Verdana, katakan: “verdana”.
Dalam menggunakan Speech Recognition Software kita dapat :
1. Belajar cara
berbicara dengan komputer dengan tutorial yang akan mengajarkan penggunaan
perintah-perintah dengan Speech Recognition.
2. Melatih komputer
untuk memahami suara yang diinputkan. Speech Recognition menggunakan sebuah
profil unik suara untuk mengenali suara dan perintah. Semakin sering dan banyak
menggunakan Speech Recognition, maka akan semakin detil profil karakter suara
seseorang, hal ini akan meningkatkan kemampuan komputer untuk memahami suara
seseorang.
Manfaat yang diperoleh dengan speech
recognition:
1. Mengajukan
Pertanyaan Temukan cara untuk melakukan tugas pada PC dengan bertanya “How do
I”. Contohnya jika seorang pengguna ingin mengetahui cara merubah tema desktop,
pengguna cukup menanyakan “How do I chosen the program microsoft?” Lalu komputer akan merespon sesuai
perintah dan akan menuntun pengguna tentang cara memilih progam mikrosoft.
2. Memeperbaiki
kata yang tidak dikenal. Jika Speech Recognition tidak mengenali suatu
perintah, maka pengguna dapat memperbaiki kata-kata yang tidak dikenali
tersebut dengan memilih alternatif yang telah disediakan atau dengan mengeja
kata tersebut.
3. Menggunakan
Perintah untuk Mendiktekan, Mengalamatkan email dan dokumen, membuat perbaikan,
dan menyimpan pekerjaan dengan memerintahkan komputer untuk mendiktekan.
4. Memperhatikan
Cara Program Beradaptasi dengan Pengguna Setiap individu mempunyai suara dan
intonasi yang unik, Speech Recognition mempelajari cara mengatur seluk-beluk
nada perintah. Software lunak mempelajari perintah-perintah yang biasanya digunakan oleh
pengguna dan meningkatkan interaksi perintah tersebut dengan komputer.
Kesulitan yang dialami dalam menggunakan Speech Recognition Software antara lain :
1. Pengucapan
kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar.
2.
Suara harus keras dan jelas.
3.
Pelafalan juga harus jelas.
4.
Bila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan
komputer tidak benar.
5.
Begitu juga dengan pengucapannya jika salah dan tidak
jelas, komputer tidak melaksanakan instruksi yang diberikan.
6. Intonasi
dilakukan secara pelan, namun harus benar.
Pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, Suara harus
keras dan jelas, Pelafalan juga harus jelas, Bila suara tidak jelas maka
perintah yang dijalankan komputer salah.
5. Begitu juga dengan pengucapannya
jika salah dan tidak jelas, komputer tidak melaksanakan instruksi yang
diberikan.
6. Intonasi dilakukan secara pelan,
namun harus benar .
Bahasa Natural
Dalam film fiksi ilmiah kita
seringkali melihat komunikasi antara manusia dengan komputer lewat suatu bahasa
ucapan yang secara jelas memanfaatkan bahasa alami (natural language).
Dengan melihat pada perbedaan bahasa
yang digunakan oleh manusia dan komputer, maka sebuah sistem yang
mengimplementasikan dialog berbasis bahasa alami perlu mempunyai sebuah sistem
penterjemah yang dapat menterjemahkan suatu kalimat pada dua arah. Ketika manusia
memberikan instruksi, sistem penterjemah harus menerjemahkan instruksi tersebut
ke dalam format instruksi lain yang dapat dimengerti oleh komputer. Sebaliknya,
ketika komputer akan memberikan jawaban, sistem penterjemah harus mampu
menterjemahkan format instruksi komputer menjadi pesan yang dimengerti oleh
manusia. Dari sisi pengguna, tentunya ia menginginkan keluwesan yang
sebesar-besarnya dalam memberikan instruksi kepada komputer. Tetapi, dari sisi
perancang sistem, semakin luwes bahasa alami yang dikehendaki oleh pengguna,
semakin rumit pula sistem penterjemah yang harus disiapkan.
Berikut keuntungan dan kerugian penggunaan antarmuka
berbasis bahasa alami.
USER INTERFACE SOFTWARE
Antarmuka pemakai (User
Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem.
Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna
(user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
user interface, berfungsi untuk menginputkan
pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan
dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan
kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu
diperlihatkan.
Antarmuka
Pengertian antarmuka ( interface) adalah
salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi
antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi
yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka,
yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah
tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi
melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem
operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem
operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi
nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk
Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt.
Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux
mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya
adalah commandshell.
Graphical
User Interface(GUI)
GUI adalah
tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem
operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat
penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball.
Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window,
icon, menu, pointing device).
Terdapat 4 macam fitur yang terdapat pada antarmuka
pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1. Head Up
Display System
Head Up Display (HUD) merupakan
sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya
untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini
yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up)
dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen.
Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah
digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible
User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan.
Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium
Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk
tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada
informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara
langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi)
merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan
pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk
membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra
(gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data
multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing
Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP.Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi.Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui
internet.
MINGGU KE 9
Penanganan Kesalahan & Help –Dokumentasi
JENIS-JENIS KESALAHAN & SLIP
Ø Kesalahan
Persepsi
Ø Kesalahan
Kognitif
Ø Kesalahan
Motor (Gerak)
Jenis-jenis
Slip:
Ø Kesalahan
Capture
Ø Kesalahan
Deskripsi
Ø Kesalahan
Data Driven
Ø Pengaktifan
Asosiatif
Ø Hilangnya
Pengaktifan
Ø Kesalahan
Mode
PETUNJUK
PENCEGAHAN KESALAHAN
Ø Menghapus
mode-mode atau menyediakan petunjuk yang terlihat untuk mode-mode
tersebut.
Ø Gunakan
teknik koding yang baik (warna, gaya).
Ø Memaksimalkan
pengenalan, mengurangi hafalan.
Ø Merancang
urutan gerak atau perintah yang tidak sama.
Ø Mengurangi
kebutuhan untuk mengetik.
Ø Uji dan
memantau kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
Ø Memungkinkan
pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan
file dari recycle bin.
PETUNJUK
MEMPERBAIKI KESALAHAN
Ø Menyediakan
tipe-tipe tanggapan yang sesuai.
Ø Query:
bertanya pada user apa yang sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang
salah.
Ø Menyediakan
fungsi “undo” dan pembatalan dari proses yang sedang berjalan.
Ø Meminta
konfirmasi untuk perintah yang drastis dan bersifat merusak.
Ø Menyediakan
pengecekan yang beralasan pada masukan data.
Ø Mengembalikan
kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
Ø Menyediakan
beberapa kecerdasan buatan.
Ø Menyediakan
akses cepat kepada bantuan untuk konteks-sensitif.
JENIS
DOKUMEN & ALAT BANTU
Ø Tidak pernah
suatu penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting.
Ø Sistem
sederhana, user memanggil dan menggunakannya, lalu memberikan nama.
Ø Hampir
sebagian sistem dengan banyak fitur membutuhkan help/bantuan.
Jenis – Jenis Bantuan
Ø Tutorial
Ø Review/Referensi yang cepat
Ø Manual Referensi (Penjelasan lengkap)
Ø Bantuan untuk context-sensitive (spesifikasi
tugas)
Ada sebagian pendapat menyatakan
bahwa sistem yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau
training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan
yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan
bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ke dalam sistem.
Ø
Empat Jenis Bantuan Yang Dibutuhkan User
Ø
Quick Reference
Ø
Task-Spesifik Help
Ø
Full Explanation
Ø
Tutorial
ISU
PRESENTASI
Isu adalah kata yang di pilih
merupakan terjemahan dari “Proplem”, Definisi Isu adalah masalah atau pokok
persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi (yang bisa dipertanggung
jawabkan & sedang menjadi pembicaraan orang banyak).
Presentasi,
khususnya presentasi lisan tak ubahnya seperti pidato atau public speaking
yaitu berbicara didepan orang banyak, yang membedakan dari keduanya adalah
teknik berkomunikasinya, Kalau dalam pidato pada type of delivery atau cara
penyajian ada yang disebut pointers atau kartu cacatan, dalam presenter alat
bantu umumnya dengan power point.
Presentasi merupakan teknik
berkomunikasi antara penyaji materi (presenter) dengan kelompok orang
(audience) dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk suatu tujuan
tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan alat bantu/media yang terencana.
Kemampuan melakukan presentasi bagi seorang menejer/konsultan/pimpinan satuan/unit kerja menjadi kebutuhan, dan bahkan kemampuan melakukan presentasi tentang produk yang ingin ditawarkan/suatu program/lingkup tugas menjadi indikasi terhadap penguasaan materi pekerjaan/tugasnya.
Kemampuan melakukan presentasi bagi seorang menejer/konsultan/pimpinan satuan/unit kerja menjadi kebutuhan, dan bahkan kemampuan melakukan presentasi tentang produk yang ingin ditawarkan/suatu program/lingkup tugas menjadi indikasi terhadap penguasaan materi pekerjaan/tugasnya.
PENGATURAN
DOKUMEN
Sumber data yang mudah
didapat adalah dokumentasi yang telah ada di organisasi seperti buku manual,
buku instruksi, materi training dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini
umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu peralatan atau software
komputer. Dokumen manual peralatan tertentu misalnya, mungkin hanya memberikan
informasi mengenai fungsi dari peralatan tersebut tidak bagaimana peralatan
tersebut digunakan dalam pengerjaan suatu tugas. Selain itu juga mungkin
terdapat dokumen peraturan perusahaan dan deskripsi tugas yang memberikan
informasi mengenai tugas tertentu dalam konteks yang lebih luas. Namun perlu
diperhatikan, dokumentasi jenis ini hanya memberitahukan bagaimana seharusnya
suatu pekerjaan dilakukan bukan bagaimana sebenarnya seseorang melakukan
pekerjaan tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Newman, W.M
and Lamming, M.G, 1995, Interactive System Design, Addison Wesley, Cambrigde,
Great Britain.
2. Shneiderman,
B, 1998, Designing The User Interface, 3rd Edition, Addison Wesley.
3. Downtown, Andy , “Dialogue Style: Basic
Techniques and Guidelines,” in Engineering the Human-Computer Interface,
ed. Andy Downtown, McGrawHill International Editions, 1992
4. Dewi Agushinta R , 2008 , “Interaksi Manusia
dan Komputer” : Teori Dasar, Universitas Gunadarma, Kelapa Dua, Jakarta.
5. http://www.cert.or.id/~budi/presentations/ubiqcomp.pdf