Kehidupan nyata sehari-hari yang telah diubah dan disimpan dapat diatur cara dan
bentuk penyimpanannya, dan sekali tersimpan,data itu akan terus tinggal dalam rangkaian
elektronika sampai waktu yang tak berhingga. Tetapi permasalahannya,data yang talah
tersimpan sangat kecil jumlahnya, hanya satu data saja, yang dikenal dengan 1 bit data biner.
Padahal semua kejadian jumlahnya sangat besar dan selalu berubah setiap saat. Inilah
permasalahannya , flip-flop hanya mampu menyimpan data biner sebesar hanya 1 bit saja.
Tidak bias lebih. Jadi diperlukan suatu system untuk menyimpan data yang lebih banyak.
Dalam register, data biner yang tersimpan dapat menetap tetapi banyak juga register yang
berfungsi menyimpan dan menggeser data biner untuk operasi perhitungan.
Register adalah suatu kumpulan flip-flop yang dapat secara bersama-sama
menyimpan data biner dalam jumlah yang sangat banyak. Pada hakekatnya tak terbatas.
Tetapi biasanya dikelompokkan berupa kelipatan 4 flip-flop dalam setiap register yang
disebut dengan nibble.
Jadi Register atau yang disebut dengan memori adalah suatu rangkaian logika yang
mampu menyimpan data dalam bentuk bilangan biner. Fungsi dari register ini selain sebagai
penyimpanan data juga untuk menghindari berkedipnya angka yang ditunjukkan oleh display
(seven segment) pada saat menerima pulsa-pulsa yang diberikan oleh decoder.
Sebuah register geser dapat memindahkan bit-bit yang tersimpan ke kiri atau ke
kanan. Register geser dikelompokkan sebagai urutan rangkaian logika, oleh karena itu
register geser disusun dari rangkain Flip-Flop. Selain untuk pergeseran data, register geser
juga dapat digunakan untuk mengubah data seri ke paralel atau dari data parallel ke seri.
Register yang paling sederhana tidak lebih dari sebuah penyimpanan data biner. Register
yang terdiri dari 4 bit disebut nibble dan jika terdiri 8 bit disebut byte. Selain kemampuannya
dalam menyimpanan dat register juga dapat menahan dan menggeser (shift) ke kiri dan ke
kanan.
Register yang dipakai dalam computer digital beraneka ragam jenis dan fungsi
rangkaian elektroniknya. Register paling sederhana dan dasar yaitu register buffer atau
register penyangga data. Register buffer adalah jenis register yang paling sederhana dan dasar
yang hanya berfungsi untuk menyimpan kata digital. Register ini hanya terdiri dari kumpulan
flip-flop D. Rangkaian register ini membuktikan bahwa suatu flip-flop D yang jumlahnya lebih dari satu dapat digabungkan atau dirangkai hingga menjadi register, sehingga dapat
menyimpan data lebih banyak dari 1 bit.
Berdasarkan cara serial register dibagi enjadi 4 jenis :Serial In Serial Out (SISO), Serial In
Paralel Out(SIPO), Paralel In Serial Out (PISO),dan Paralel In Paralel Out (PIPO).
Kita sering melihat keinerja sebuah jam digital yang mampu mencacah detik demi
detik, atau odometer digital kendaraan yang mencacah kilometer demi kilometer, atau
timbangnan digital yang mencacah gram demi gram, mesin otomatis pengisi bahan bakar
mencacah liter demi liter bensin, dan lain –lain. Mengapa piranti tersebut dapat mencacah?
Jawabannya yaitu karena ada piranti pencacah atau counter. Penggabungan dari berbagai
macam piranti digital seperti gerbang logika,flip-flop, dan register dapat diciptakan suatu
piranti pencacah, yakni suatu piranti dengan kemampuan baru, kemampuan mecacah,
disamping kemampuannya sebagai pembentuk logika, menyimpan dan menggeser data. Jadi
piranti pencacah terdiri dari: gerbang logika, flip-flop, dan register yang dibangun dengan
arsitektur umpan balik, sehingga mempunyai kemampuan baru, yakni dapat mencacah. Ada
berbagai jenis piranti pencacah yang dapt diciptakan orang yaitu piranti yang paling dasar
ialah pencacah riak atau pencacah ripple.
Adapun macam-macam Register yaitu :
1. Register Peyangga Data (Register Buffer)
Register buffer adalah jenis register yang paling sederhana dan dasar, yang hanya
berfungsi untuk menyimpan kata digital. Register ini hanya terdiri dari kumpulan flip-flop D.
register ini membuktikan bahwa suatu flip-flop D yang jumlahnya lebih dari satu dpat
digabungkan atu dirangkai hingga menjadi register, sehingga dapat menyimpan data lebih
banyak dari 1 bit.
2. Register Buffer Terkendali
Register buffer tersebut di atas dapat menyimpan data lebih besar dari 1 bit, dalam hal
ini 4 bit, tetapi register tersebut hanya dpat menyimpan saja sedereatan data-data biner, tanpa
mampu mengendalikannya. Dengan menggembangkan suatu rancangan yang lebih baik dapat
dibangun suatu register buffer yang dilengkapi dengan sinyal kendali.Yang dimaksud adalah
sinyal kendali LOAD dan CLEAR (RESET). Load adalah sinyal kendali untuk
mengendalikan register supaya menyimpan data biner yang diterimanya.Clear berfungsi
untuk membersihkan register dari data biner yang diterima dan disimpannya, atau berfungsi
untuk menghapus data biner yang disimpannya.
3. Register Geser
Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya.sebagai contoh
sebuah register 4 bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 kali. Proses
bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan dengan sinyal pendetak. Cepat
lambatnya pewaktuan dalam pergesaran ditentukan oleh sinyal pendetak yang digunakan.
Setiap kali sinyal pendetak berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi.
Jika pulsa pendetak berdenyut sekali lagi, maka data yang tersimpan akan bergeser satu
posisi. Jika pula pendetak berdeak sekali lagi, maka data yang tersimpan akan bergeser satu
posisi lagi, dan selanjutnya.
4. Register Geser Terkendali
sebuah register geser terkendali yang mempunyai masukan-maukan kendlai yang
mengatur operasi rangkaian pada pulsa-pulsa yang berikutnya.
5. Register Geser Dengan Masukan Paralel Keluaran Serial
Merupakan register geser yang paling rumit dan mungkin paling unik, yaitu register
geser dengan masukan parallel keluaran serial atau parallel in serial out disingkat dengan PISO. Register jenis ini terdiri dari beberapa flip-flop, yang bagian sinyal kendali
Asinkronnya (berupa set data) berfungsi sebagai masukan data, sedangkan masukan lainnya
tetap atau telah disetel.
6. Register Geser Dengan Masukan Serial Keluaran Serial
Register geser jenis ini bekerja dengandata yang masuk dan keluaran secra berurutan
sehingga disebut Serial In Serial Out atau disingkat SISO. Register ini banyak dipakai
sebagai penyalur data lewat media tunggal. Media yang digunakan biasanya berupan
penghantar, gelombang radio,atau optic. Contoh piranti yang menggunakan system ini adalah
kendali jauh atau remote control yang digunkan pada peswat TV modern dan peralatan Audio
HIFI stereo kelas atas.
DAFTAR PUSTAKA
Modul
praktikum Sistem Digital Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar